Apa, sih Pengertian Perusahaan Dagang?


Umum / Wednesday, December 25th, 2019

Jika menengok makna “Perusahaan Dagang” di Kamus Besar Bahasa Indonesia, akan ditemukan definisi singkat yang berbunyi “Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang”. Dari definisinya, jelas bahwa perusahaan dagang adalah perusahaan yang berurusan dengan tukar – menukar barang dengan alat pembayaran atau bisa juga barang dengan barang. Suatu perusahaan dikatakan sebagai perusahaan dagang jika kegiatannya berupa membeli, menyimpan dan menjual kembali suatu barang/produk. Dalam kegiatannya perusahaan dagang tidak memiliki adanya proses produksi pada produk yang dijual kembali tersebut. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh pun berasal dari penjualan tersebut.

 

Di Indonesia ada banyak sekali perusahaan dagang yang pemasarannya sudah sampai ke luar negri. Produk yang dijual pun beragam. Ada perusahaan yang menjual produk berupa makanan seperti mi instan, makanan ringan, dan kebutuhan pangan lainnya. Ada pula perusahaan dagang yang menjual produk berupa bahan bangunan seperti semen, cat, dan masih banyak lagi produk bangunan yang dipasarkan luas.  Ada pula perusahaan dagang yang menjual bahan bakar seperti bensin dan gas alam. Keuntungan yang diperoleh perusahaan dagang pun beragam. Perusahaan dengan pemasaran internasional tentu memiliki keuntungan yang jauh lebih besar. Beberapa perusahaan dagang yang sukses bahkan dapat menyentuh triliunan rupiah sebagai pendapatan bersih tiap tahunnya.

 

Membedakan perusahaan dagang yang beragam

Untuk lebih mengetahui mengenai suatu perusahaan dagang, dapat dilakukan pengamatan terhadapa usaha yang dilakukan perusahaan dagang tersebut. Selain itu kegiatan akuntansi perusahaan dagang juga dapat menjadi objek identifikasi. Jenis transaksi yang beragam juga dapat menjadi pembeda antara perusahaan dagang yang satu dengan yang lainnya. Ada perusahaan dagang yang bertransaksi secara tunai. Ada pula perusahaan dagang yang melakukan pembayaran secara kredit. Selain itu, jenis produk yang diperjualbelikan juga dapat menjadi pembeda yang dapat diamati. Ada perusahaan dagang barang produksi. Ada pula perusahaan dagang barang jadi. Perusahaan dagang memiliki jenis konsumen terlibat yang berbeda. Ada perusahaan dagang besar (Whole-saler), ada perusahaan dagang perantara (Middleman), ada pula persahaan dagang pengecer (Retailer).