diet ibu hamil agar bayi tidak besar
Kehamilan selalu membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya adalah tentang asupan nutrisi. Namun, terkadang, asupan nutrisi ini disalahartikan dengan mengkonsumsi makanan sebanyak mungkin. Pada akhirnya, ini menimbulkan masalah kesehatan, dan masalah lain yang dialami adalah ukuran bayi yang menjadi besar. Terkait ukuran bayi ini, orang selalu beranggapan bahwa bayi yang besar dianggap sehat. Namun, ketika ukuran bayi terlalu besar, tentu ini menjadi masalah tersendiri. Dalam proses kelahiran, bayi dengan ukuran besar akan membutuhkan tenaga lebih dan ini membuat kondisi jauh lebih sulit. Karena itu, banyak ibu hamil yang berusaha agar ukuran bayinya tidak terlalu besar.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yang pertama adalah memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan. Nutrisi tetap harus terpenuhi bagi sang ibu dan sang buah hati yang ada dalam kandungan. Namun, ini semua perlu direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga takaran nutrisi dan makanan yang ada terpenuhi tanpa harus membuatnya menjadi berlebihan. Untuk itu, nutrisi yang seimbang perlu menjadi prioritas, dan bukan sekedar memperbanyak nutrisi dan makanan yang dikonsumsi saja. Dalam hal ini, sangat baik juga bila konsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan serat diperbanyak. Serat akan membantu proses pencernaan. Ini akan mencegah terjadinya sembelit dan nutrisi pun akan terserap dengan baik. Sayuran dan buah-buhan pun sangat bagus dalam hal nutrisi dan tidak akan terlalu berpengaruh dalam membuat bayi menjadi besar.
Lalu, asupan kalori sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Asupan kalori diperlukan karena ini menjadi salah satu sumber tenaga. Namun, ibu yang hamil tidak akan banyak melakukan kegiatan dan lebih banyak menyimpan energinya. Dengan kondisi ini, kalori yang terlalu banyak tidak akan berguna dan ini pun nantinya akan berpengaruh pada sang buah hati di dalam rahim. Dengan konsumsi makanan yang kaya akan kalori dan itu sampai berlebihan, ini akan berpengaruh pada ukuran bayi nantinya. Daripada memperbanyak kalori, tentu akan jauh lebih baik bila memperkaya asupan protein. Protein sangat diperlukan dalam tubuh dan juga untuk kesehatan sang janin. Di sisi lain, protein mampu menimbulkan rasa kenyang sehingga ini cara cocok untuk membatasi dan mengurangi intensitas dalam memakan camilan.