Zakat fitrah beras atau makanan pokok yang dianjurkan sesuai hadist Rasulullah yakni dalam kisaran ukuran satu sho’. Yang sama maknanya dengan kisaran timbangan 2,2 hingga 3 kg makanan. Berikut lebih lanjut kita bahas keunggulannya.
Keutamaan Zakat Fitrah Beras daripada Uang
Dalam salah satu hadist, Rasulullah menyatakan jika zakat fitrah utamanya yakni dengan makanan pokok dan bukan dengan uang. Misalnya disebutkan menggunakan gandum, kurma, anggur kering atau keju sebagai komoditi kala itu.
Rasul juga mengucapkan dalam hadistnya jika zakat fitrah harus dibayarkan sebelum shalat eid dilaksanakan. Zakat fitrah berupa makanan pokok ialah bentuk empati kepada kaum yang membutuhkan. Untuk merayakan pesta sehabis puasa. Rasul mengatakan zakat tersebut kiranya mencegah mereka ‘meminta-minta’ di hari raya. Maka dari itu zakat beras lebih praktis dan tak merepotkan untuk ditukar lagi.
Demikian halnya keutamaan zakat fitrah beras daripada dengan menggunakan uang. Semoga bisa menambah wawasan sehingga lebih lanjut bisa kita terapkan hukum syariatnya dalam kehidupan kita tentunya ya.